Sistem Pengereman ABS : Rem dengan Sistem penolak bala

Selamat pagi, siang, sore, dan malam selamat datang kembali di blog saya, griyaTI yang membahas tentang teknologi, informasi, dan tentusaja budaya. Ok lanjut, setelah sebelumnya saya membahas pengalaman saya dalam membeli hp batam yang dapat di lirik di beli hp batam, amankah ? serta makanan khas bali yang tentunya menjadi salah satu identitas dari kuliner bali yaitu lawar yang dapat di visit di Lawar : Makanan khas Bali yang lahir dari budaya dan agama Kali ini saya akan membahas tentang teknologi, yup sekarang teknologi dari dunia otomotif. Tak bisa di pungkiri teknologi memang memberikan dampak yang sangat besar di berbagai sector tak terkecuali teknologi. Nah sekarang saya akan membahas tentang teknologi yang di gunakan dalam dunia pengereman, ya jelass rem. Karena di dunia otomotif tidak selalu membicarakan akselerasi tapi juga deselerasi, pengereman menjadi salah satu hal terpenting dalam dunia otomotif, banyak teknologi yang berkembang dari dulu untuk membuat pengereman semakin bagus dan tentu saja aman, salah satu teknologi yang popular adalah ABS atau Sistem rem anti terkunci atau anti-lock braking system merupakan sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak/keras. Sekarang ini system pengereman ABS tidak hanya di gunakan pada mobil, tapi juga pada sepeda motor.

Sistem ini diadopsi dari teknologi serupa di pesawat terbang. ABS bekerja apabila pada mobil/motor terjadi pengereman keras sehingga sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali atau bahkan bisa membuat anda jatuh. Hal ini tentu sangat berbahaya terutama di jalan licin dan kelokan, mobil/motor tanpa ABS akan sangat susah di kendalikan apa lagi semula mobil/motor melaju dengan kencang lalu tiba-tiba di rem, hal tersebut akan membuat rem mengunci sehingga roda tidak akan berputar yang membuat mobil/motor sulit di kendalikan .

 

Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia akan memerintahkan piston rem untuk melepaskan tekanan kembali ke titik normal , lalu mengeraskannya kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Kelebihan dari ABS (antilock braking system) adalah pengereman dapat dilakukan lebih cepat daripada sistem biasa yang terdapat pada mobil, dan lebih stabil apabila terjadi pengereman mendadak namun tidak membuat mobil kehilangan pengendalian sebesar 5-30% dibandingkan dengan pengereman standar yang terdapat di mobil yang umumnya menggunakan dua buah rem cakram dan dua buah tromol tekanan gas yang diatur oleh pabrik.

 

ABS sekarang ini sudah menjadi standar keselamatan dalam dunia otomotif, biasanya beberapa merk memang menjadikan ABS sebagai standar dalam semua line up produksi mobil tapi ada juga yang hanya menjadikan ABS sebagai standar di beberapa line upnya saja, mengingat harga dari system ABS juga tidak murah. Untuk sepeda motor bisanya tidak semua sepeda motor memiliki system pengereman ABS, biasanya sepeda motor dengan kisaran harga 30jt ke atas sudah di lengkapi system pengereman ABS.

 

Dari semua keuntungan yang di berikan oleh system pengereman ABS, ABS juga memberikan kerugian atau memiliki kekurangan, biasanya mobil/motor dengan system pengereman ABS akan kurang maksimal di gunakan pada kontur jalan yang tidak rata atau jalanan tanah atau medan off road, serta pada kondisi rem basah atau terkena air. Jadi di sarankan agar lebih berhati-hati ketika melewati jalanan yang kurang rata atau basah.

Oke mungkin segitu dulu penjelasan tentang system pengereman ABS, semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian, cek juga info menarik lainnya di www.griyati.blogspot.com, terima kasi dan salam..

Sumber gambar : www.google.com