:::: MENU ::::

Blog Teknologi Informasi dan budaya

  • Membahas segala hal tentang Teknologi

  • Informasi yang Up To Date

  • Menelusuri Budaya Bali

Selasa, 18 Februari 2020

Nama : I Wayan Yoga Sukrasena
Nim : 1705551011
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Centric Principles

Selamat pagi, siang, sore atau malam, pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang salah satu topik yang sering digunakan dalam istilah per-internetan yaitu Network Centric Principle. Dunia teknologi mengenal Network Centric Principles sebagai sebuah konsep prinsipal / teori mengenai infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna jaringan komputer yang penerapannya dilakukan pada bidang bisnis, kesehatan, pendidikan, dan militer. Fungsi utama dari network centric principle adalah bagaimana mengatur sistem dalam jaringan computer secara umum dapat dijalankan secara aman dan membuat pengguna menjadi nyaman.

Network Centric Principles merupakan konsep dasar untuk berbagai teknologi, aplikasi, layanan, dan data di jaringan internet saat ini dan masa depan. Materi yang tercakup dalam Network Centric Principles meliputi Content Delivery Network (CDN), Information Centric Network (ICN), System Centric System Engineering and Architecture, serta hubungannya dengan Service Oriented Architecture (SOA) atau arsitektur berbasis layanan. 

Contoh penggunaa ncp pada bidang militer dapat dilihat pada gambar berikut



Network centric principle memiliki focus terhadap dua factor yaitu data dan informasi yang di amankan dengan sangat ketat sehingga membuat penggunanya nyaman. Terdapat 5 layer di dalam penerapan NCP, dimana setiap layer memiliki fungsi masing-masing selayaknya layer dalam
internet, berikut gambar dan penjelasan tentang masing-masing layer dalam NCP.


  1. Layer pertama yaitu Foundation sesuia namanya layer ini berada pada paling bawah yang dimana merupakan suatu dasar atau petunjuk yang meliputi (Governance, Spectrum, Doctrine, Policy, Architecture, Engineering, Standards).
  2. Layer kedua yaitu Communications sesuai namanya layer ini merupakan untuk digunakan dalam berkomunikasi yang meliputi (Teleports, TCS, GIG-BE, RF Nets, Wireless Communications, Commercial Fiber).
  3.  Layer ketiga yaitu Computing yang sesuai namanya digunakan untuk melakukan proses komputasi baik pada software dan hardware yang meliputi (Messaging, Collaboration, Storage, Discovery, Mediation).
  4. Layer keempat yaitu Applications yang sesuai namanya digunakan dalam pengembangan suatu aplikasi atau software yang meliputi (Medical, Business Applications, Global Combat Support System (GCSS)).
  5. Layer kelima yaitu Capabilities yang sesuai namanya yaitu kesanggupan atau kemampuan dalam suatu proses yang meliputi (Blue Force Tracking, Time Critical Targeting, Battlefeld Resupply and Replenishment, Paperless Contracting).


Net Centric Principles saat diterapkan harus mampu memenuhi kebutuhan interoperabilitas yang tinggi. .Interoperabilitas memiliki dukungan (tidak terpengaruh) dan berjalan baik pada sebanyak mungkin (bahkan semua) sistem operasi, device, aplikasi, platform. .Interoperabilitas tinggi, memungkinkan Net Centric Principles diterapkan pada SOA (Service Oriented Architecture), Net Centric Computation (komputasi berbasis jaringan), dan teknologi –teknologi lainnya di dalam jaringan.

Security
Security merupakan usaha dalam melindungi sesuatu dari hal yang berbahaya dan dapat memberi dampak yang merugikan bagi pihak tertentu. Pada jaringan komputer, keamanan jaringan merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengamankan atau melindungi suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang berbahaya yang nantinya dapat merusak jaringan. Keamanan dalam sebuah jaringan sangat penting dilakukan agar data dan informasi yang terdapat dalam jaringan tetap aman, ini juga sesuai dengan NCP yang mementingkan keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan jaringan.

Linux
Linux adalah perangkat lunak atau software sistem operasi yang sifatnya open source dan gratis untuk di dapatkan maupun di sebarluaskan dengan lisensi GNU. OS Linux merupakan turunan dari unix dan dapat digunakan pada bermacam-macam komputer. Dengan Linux maka pengguna dapat memperoleh softawer yang lengkap dengan source code-nya. Bahkan pengguna dapat mengubah atau memodifikasi source code-nya, dan semua itu legal tentunya di bawah lisensi GNU.

Routing dan Switching
Routing memiliki arti proses pengiriman paket data melalui sebuah jaringan atau internet ke tujuan yang telah ditentukan. Alat yang digunakan untuk melakukan routing disebut router. Router menghubungkan banyak jenis jaringan yang berbeda sehingga dapat terhubung dengan luas, pada dasarnya konsep dasar internet adalah seluruh router yang ada di dunia terhubung. Routing memiliki arti yang berbeda dengan Switching, dimana Switching memiliki arti proses menghubungkan sebatas perangkat dalam suatu jaringan. Alat yang digunakan dalam switching disebut switch.
Dalam penerapan pada NCP kedua alat dan proses ini sangat penting untuk menghubungkan setiap perangkat dan jaringan dengan aman dan nyaman.

Service Provider
Internet Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan jasa internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan mrnggunakan sistem yang berbasis quota.


Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. “Network Centric Principles”

0 komentar:

Posting Komentar

aturan berkomentar :
1. Dilarang promosi link
2. Gunakan bahasa yang sopan
3. Udah itu aja

Terimakasih Telah Berkunjung, Semoga bermanfaat