Nama : I Wayan Yoga Sukrasena
Nim : 1705551011
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Centric Principles
Selamat pagi, siang, sore atau malam, pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang salah satu topik yang sering digunakan dalam istilah per-internetan yaitu Network Centric Principle. Dunia teknologi mengenal Network Centric Principles sebagai sebuah konsep prinsipal / teori mengenai infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna jaringan komputer yang penerapannya dilakukan pada bidang bisnis, kesehatan, pendidikan, dan militer. Fungsi utama dari network centric principle adalah bagaimana mengatur sistem dalam jaringan computer secara umum dapat dijalankan secara aman dan membuat pengguna menjadi nyaman.
Nim : 1705551011
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Centric Principles
Selamat pagi, siang, sore atau malam, pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang salah satu topik yang sering digunakan dalam istilah per-internetan yaitu Network Centric Principle. Dunia teknologi mengenal Network Centric Principles sebagai sebuah konsep prinsipal / teori mengenai infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna jaringan komputer yang penerapannya dilakukan pada bidang bisnis, kesehatan, pendidikan, dan militer. Fungsi utama dari network centric principle adalah bagaimana mengatur sistem dalam jaringan computer secara umum dapat dijalankan secara aman dan membuat pengguna menjadi nyaman.
Network Centric Principles merupakan
konsep dasar untuk berbagai teknologi, aplikasi, layanan, dan data di jaringan
internet saat ini dan masa depan. Materi yang tercakup dalam Network Centric
Principles meliputi Content Delivery Network (CDN), Information Centric Network
(ICN), System Centric System Engineering and Architecture, serta hubungannya
dengan Service Oriented Architecture (SOA) atau arsitektur berbasis layanan.
Contoh penggunaa ncp pada bidang
militer dapat dilihat pada gambar berikut
Network centric
principle memiliki focus terhadap dua factor yaitu data dan informasi yang di
amankan dengan sangat ketat sehingga membuat penggunanya nyaman. Terdapat 5
layer di dalam penerapan NCP, dimana setiap layer memiliki fungsi masing-masing
selayaknya layer dalam
internet, berikut gambar dan penjelasan tentang masing-masing layer dalam NCP.
internet, berikut gambar dan penjelasan tentang masing-masing layer dalam NCP.
- Layer pertama yaitu Foundation sesuia
namanya layer ini berada pada paling bawah yang dimana merupakan suatu dasar
atau petunjuk yang meliputi (Governance, Spectrum, Doctrine, Policy,
Architecture, Engineering, Standards).
- Layer kedua yaitu Communications sesuai
namanya layer ini merupakan untuk digunakan dalam berkomunikasi yang meliputi
(Teleports, TCS, GIG-BE, RF Nets, Wireless Communications, Commercial Fiber).
- Layer ketiga yaitu Computing yang
sesuai namanya digunakan untuk melakukan proses komputasi baik pada software
dan hardware yang meliputi (Messaging, Collaboration, Storage, Discovery,
Mediation).
- Layer keempat yaitu Applications yang
sesuai namanya digunakan dalam pengembangan suatu aplikasi atau software yang
meliputi (Medical, Business Applications, Global Combat Support System (GCSS)).
- Layer kelima yaitu Capabilities yang
sesuai namanya yaitu kesanggupan atau kemampuan dalam suatu proses yang
meliputi (Blue Force Tracking, Time Critical Targeting, Battlefeld Resupply and
Replenishment, Paperless Contracting).
Net Centric
Principles saat diterapkan harus mampu memenuhi kebutuhan interoperabilitas yang
tinggi. .Interoperabilitas memiliki dukungan (tidak terpengaruh) dan berjalan
baik pada sebanyak mungkin (bahkan semua) sistem operasi, device, aplikasi,
platform. .Interoperabilitas tinggi, memungkinkan Net Centric Principles
diterapkan pada SOA (Service Oriented Architecture), Net Centric Computation (komputasi
berbasis jaringan), dan teknologi –teknologi lainnya di dalam jaringan.
Security
Security merupakan usaha dalam
melindungi sesuatu dari hal yang berbahaya dan dapat memberi dampak yang
merugikan bagi pihak tertentu. Pada jaringan komputer, keamanan jaringan
merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengamankan atau melindungi suatu
jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang berbahaya yang nantinya
dapat merusak jaringan. Keamanan dalam sebuah jaringan sangat penting dilakukan
agar data dan informasi yang terdapat dalam jaringan tetap aman, ini juga
sesuai dengan NCP yang mementingkan keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan
jaringan.
Linux
Linux adalah perangkat lunak atau
software sistem operasi yang sifatnya open source dan gratis untuk di dapatkan
maupun di sebarluaskan dengan lisensi GNU. OS Linux merupakan turunan dari unix
dan dapat digunakan pada bermacam-macam komputer. Dengan Linux maka pengguna
dapat memperoleh softawer yang lengkap dengan source code-nya. Bahkan pengguna
dapat mengubah atau memodifikasi source code-nya, dan semua itu legal tentunya
di bawah lisensi GNU.
Routing dan
Switching
Routing memiliki arti proses pengiriman paket data melalui
sebuah jaringan atau internet ke tujuan yang telah ditentukan. Alat yang
digunakan untuk melakukan routing disebut router. Router menghubungkan banyak
jenis jaringan yang berbeda sehingga dapat terhubung dengan luas, pada dasarnya
konsep dasar internet adalah seluruh router yang ada di dunia terhubung.
Routing memiliki arti yang berbeda dengan Switching, dimana Switching memiliki
arti proses menghubungkan sebatas perangkat dalam suatu jaringan. Alat yang
digunakan dalam switching disebut switch.
Dalam
penerapan pada NCP kedua alat dan proses ini sangat penting untuk menghubungkan
setiap perangkat dan jaringan dengan aman dan nyaman.
Service Provider
Internet Service Provider (ISP)
adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa sambungan internet dengan
jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai
sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas
koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan
jasa internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya.
Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi
lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan mrnggunakan sistem yang
berbasis quota.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. “Network Centric Principles”